62 research outputs found
PEMBM GKITAl"l PERMUTATION DENGAN SIKLUS
Makalah ini membahas pembangkitan leng\c:ap objek kombinatorial pennutasi khususnya
pennutasi n dengan satu siklus dengan panjang n. Metode yang akan digunakan dalam pembangkitan
pennutasi dengan memperharikan siklus tersebut menggunakan pendekatan pohon pembangkit atau
metode ECO (enumerating combinatorial objects). Dalam metode ini setiap objek diperoleh dati objek
yang lebih kecil dengan melakukan ekspansi lokal, Seringkali ekspansi lokal tersebut sangat teratur dan
dapat dijelaskan dalamamran suksesi, Metode ECO ini telah ditunjukkan efektif untuk beberapa struktur
kombinatorik. Efekrif dalam pembangkitan kombinatorik berarti: waktu untuk menghasilkan (running
rime) sebanding dengan banyaknya objek yang dihasilkan, yang merupakan syarat penring dalam
merancang algoritma pembangkitan obiek kombinatorial
ALGORITMA PEMBANGKITAN MENGGUNAKAN POHON
Pembangkitan secara lengkap objek-objek dari kelas kombinatorial tertentu adalah mencari cara atau metode atau algoritma untuk mencacah (list, enumerate) semua objek dalam urutan tertentu tanpa pengulangan dan tidak melewatkan satu objek pun. Salah satu pendekatan dalam membangkitkan objek kombinatorial secara lengkap adalah dengan pohon pembangkit. Pohon pembangkit adalah suatu sistem yang mempunyai akar dan cabang-cabangnya yang dapat direpresentasikan dalam aturan yang dikenal dengan nama aturan suksesi. Pendekatan ini banyak digunakan karena dengan aturan suksesi dapat diterjemahkan kedalam bentuk-bentuk lain seperti operator linier pada polinomial dengan satu variabel, perkalian matriks, atau kode tertentu seperti kode Gray. Dari pohon pembangkit dapat pula dimungkinkan suatu algoritma pembangkitan acak. Makalah membahas pohon pembangkit dan aplikasinya pada objek kombinatorial untai Fibonacci, permutasi dan permutasi dengan siklus
Pembangkitan Permutation dengan Siklus
Makalah ini membahas pembangkitan lengkap objek kombinatorial permutasi khususnya permutasi n dengan satu siklus dengan panjang n. Metode yang akan digunakan dalam pembangkitan permutasi dengan memperhatikan siklus tersebut menggunakan pendekata
PENGGUNAAN FITUR TEKSTUR LOKAL PADA KLASIFIKASI CITRA X-RAY
Selama ini proses pengklasifikasian citra X-ray di rumah sakit, khususnya di
Indonesia masih dilakukan secara manual dengan memanfaatkan pengetahuan
medis dari pakar radiologi. Hal ini menyebabkan proses pengklasifikasian menjadi
lambat serta informasi yang dihasilkan menjadi tidak akurat. Untuk itu diperlukan
suatu mekanisme yang secara otomatis dapat mengklasifikasikan citra X-ray
berdasarkan karakteristik dari citra X-ray itu sendiri. Pada makalah ini, kami
mempresentasikan proses pengklasifikasian citra X-ray dengan menggunakan
hanya fitur tekstur. Fitur tesktur diekstrak dari citra X-ray secara lokal dengan
melakukan segmentasi terlebih dahulu untuk mendapatkan area objek citra.
Kemudian pada area objek citra diekstrak fitur tekstur secara statistik. Untuk
menghitung similaritas diaplikasikan teknik Euclidean distance dan Jeffrey
Divergenc
- …